Pray For Air Asia

Tuesday, December 30, 2014
“ Pesawat Air Asia Surabaya-Singapur hilang katanya”

Seorang ibu di bis menuju terminal kedatangan memberitahu. Baru beberapa saat saya, suami, Tara dan wawaknya mendarat dengan Air Asia di Kuala Namu, penerbangan Jogja-Medan pada Minggu tanggal 28 Desember 2014 lalu.

Seketika itu juga saya langsung membuka smart phone di tangan. Postingan #prayforAirAsia memenuhi timeline. Duh, lemas seketika kaki saya. Terselip rasa syukur di hati, saya dan keluarga selamat sampai tujuan. Dan bersyukur juga, saya mendengar kabar buruk itu setelah mendarat. Bisa dibayangkan kalau saya tahu sebelum terbang, bisa-bisa sepanjang perjalanan bakal ketakutan terjadi hal yang serupa.

Keraslah terhadap Hidup Nak

Friday, December 5, 2014


Tara… usiamu sudah satu tahun setengah sekarang. Baru kusadari, ternyata sudah begitu lama aku tak bercengkerama denganmu melalui tulisan, melalui blog ini. Tadi pagi, saat aku meninggalkan rumah, kau masih terlelap dengan tenangnya. Nafasmu naik turun dengan teratur. Pelan sekali kucium pipi tembammu, takut membangunkanmu, karena jam masih menunjukkan pukul enam pagi. Ya setiap Jum’at aku memang berangkat satu jam lebih cepat, karena mau mengikuti senam pagi di kantor. Aku sangat suka acara senam pagi itu, karena kalau tidak rame-rame di kantor nyaris tak pernah aku berolah raga.

Tak Bisa ke Lain Hati

Wednesday, November 19, 2014

Kalau rezeki memang nggak kemana. Jum’at kemarin sebuah surat nemplok di meja kerja saya. SPJ ( Surat Perjalanan Dinas) ke Medan, cihuuuy., bisa ketemu suami lagi, ah senangnya. Memang, sudah dua tahun ini saya tinggal berpisah dengan suami. Saya di Jakarta, suami di Medan.Tanpa membuang waktu saya segera searching tiket via internet. And, wow harga tiket gila-gilaan, maklum hari Jum'at. Saya yang biasanya naik maskapai merah urung melihat nominal yang tertera. Segera saya buka website penerbangan yang lain. Dan akhirnya saya pilih naik Garuda Indonesia. Soalnya harganya lebih murah dari yang lain, Asiiik bisa naik Garuda, dapet tiket pesawat murah pula.

Tak Gendong Kemana-mana

Wednesday, November 12, 2014
Mungkin karena setiap harinya saya meninggalkan Tara hampir 12 jam lamanya, maka begitu sampai di rumah, maunya gendong Tara terus. Ke dapur di gendong, ke kamar di gendong, makan pun saya gendong. Tara nya juga suka banget, begitu mendengar suara pagar digeser, entah lagi posisi apapun bergegas ia akan berlari ke pintu, menyambut saya. Begitu melihat bundanya ini, tangannya langsung direntangkan ke atas sebagai isyarat untuk digendong, duh gemas banget.

Dari Tara bayi, saya sudah sering dengar orang-orang sekeliling, ibu, tante, uwak bilang " Jangan keseringan digendong, nanti bau tangan".

Yang akan saya jawab " Ngga apa-apalah mak bau tangan, daripada bau kaki" hahahaha #langsung dikeplak.

Baby Shower

Monday, November 10, 2014

Entah kebetulan atau tidak, tahun lalu saat saya melahirkan bayi pertama saya ke dunia ini bebarengan dengan beberapa orang teman saya. Ya tahun 2013 kemarin itu memang banyak banget istri teman suami, teman sekantor, sampai adik saya juga ramai-ramai menambah jumlah populasi manusia di dunia yang semakin sesak ini.

Custom Post Signature